6 Tips Melatih Anak untuk Percaya Diri
Rasa percaya diri merupakan bekal yang
sangat penting buat kesuksesan anak kelak besar nanti. Sering kita
jumpai orang dewasa yang pemalu dan tidak berani tampil di muka umum,
hal ini karena seorang tersebut kurang memiliki rasa percaya diri,
padahal untuk menjadi seorang pemimpin yang sukses harus berani tampil
di muka umum untuk berpidato atau pun presentasi.
Maka dari itu, kita bisa ambil kesimpulan
bahwa rasa percaya diri itu sangat penting untuk kesuksean orang
tersebut. Jadi melatih atau menumbuhkan rasa percaya diri itu perlu
sejak dini atau sejak masih anak-anak. Lalu apa saja kiat-kiat agar anak
tumbuh menjadi seorang yang memiliki tingkat kepercayaan diri maksimal?
Berikut ini adalah tis-tips untuk melatih atau menumbuhkan rasa percaya
diri pada anak.
1. Bantu Anak untuk Menemukan Kegiatan yang Cocok
Setiap anak umumnya dilahirkan dengan
memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda. Sebagai orang tua
tentu harus bisa mengenal kelebihan dan kekurangan yang ada pada
anaknya. Mungkin hal ini akan bisa dilihat ketika anak mulai mengenyam
pendidikan formal.
Misalnya
anak memiliki kelebihan di jiwa seni yang bagus atau hobi olahraga di
mata olahraga tertentu, sebagai orang tua harus mengenali hal ini, dan
mendukungnya selama itu hal yang positif. Jika anak sudah menemukan
kegiatan yang sesuai dengan minatnya, maka rasa percaya diri akan lebih
mudah tumbuh dan orang tua pun akan lebih mudah melatih kepercayaan diri
pada anak.
Contohnya yaitu anak memiliki suara yang
bagus, maka orang tua bisa membantu menemukan kegiatan yang cocok untuk
anaknya. Misal memberikan les menyanyi biar menjadi seorang penyanyi,
atau masukan anak ke pesantren tahfidz Qur’an agar menjadi seorang Qori.
2. Berikan Hadiah Ketika Anak Melakukan Hal yang Istimewa
Tips berikutnya yaitu apabila anak
melakukan sesuatu yang istimewa berikan sesuatu yang membuat anak merasa
besar hati. Namun dengan catatan berniat untuk melatih atau menumbuhkan
rasa percaya diri pada anak. Misalkan anak berhasil menjadi juara
kelas, sesekali puji dengan kata-kata yang baik, seperti memuji dengan
kata wah… Anak Ibu pinter, anak ibu hebat.
Dengan perkataan seperti itu, pastinya bisa
membuat hati anak senang dan merasa dihargai atas kerja kerasnya.
Namun, ucapan pujian yang diberikan jangan sampai berlebihan.
3. Selalu Gunakan Kata-kata yang Baik Meskipun Bermaksud Menegurnya
Berkata dengan kata-kata yang baik kepada
anak sebaiknya dalam setiap keadaan, entah ketika anak melakukan sesuatu
yang besifat istimewa atau pun ketika anak melakukan sesuatu yang
bersifat kesalahan.
Selain itu, saat anak sedang membutuhkan
kepercayaan diri untuk melakukan sesuatu, berikanlah motivasi dengan
kata-kata yang bisa mendorongnya untuk bisa. Seperti anak Ibu/Bapak
pasti bisa, hal itu mudah buat anak Ibu/Bapak.
4. Hindari Perkataan yang Bisa Menyinggungnya
Masih bersangkutan dengan yang di atas,
bahwa jangan sampai orang tua mengatakan kepada anak perkataan-perkataan
yang kasar, membentaknya, apalagi sampai berbuat kekerasan. Hal
tersebut tentu akan menyinggung hati anak, dan anak akan terpuruk dan
menurun mental dan tingkat kepercayaan dirinya.
Hal tersebut juga bisa membuat anak tumbuh
menjadi seorang yang minder dan tidak memiliki kepercayaan diri. Jika
seperti itu, harapan anak menjadi seorang yang sukses semakin berkurang.
5. Jangan Membandingkan-bandingkan Anak
Hal ini juga perlu diperhatikan oleh setiap
orang tua, karena setiap anak tentu memiliki kelebihan dan kekurangan,
setiap anak pasti memiliki perbedaan. Jadi, meskipun itu sesuatu yang
baik pada diri anak, usahakan jangan sampai membanding-bandingkan dengan
sodaranya, temannya atau orang lain siapa saja.
Karena jika membandingkan hal buruknya hal
tersebut bisa mengganggu psikologinya, begitu juga sebaliknya jika
membandingkan hal baiknya itu bisa menimbulkan rasa sombong pada diri
anak
6. Ajari Berkomunikasi yang Baik
Tips terakhir pada artikel ini yaitu
membiasakan berkomunikasi dengan anak, supaya anak lebih terbiasa dalam
berbicara dan berkomunikasi. Rasa percaya diri pada anak bisa terlatih
dan tumbuh apabila anak sudah terbiasa berkomunikasi.
Ketika orang tua rajin berkomunikasi dengan
anak, maka anak akan lebih aktif ketika sedang berkomunikasi. Misalnya
anak pasti akan bertanya dan tidak menutup kemungkinan anak akan
mengeluarkan unek-unek dalam hati ataupun ide-ide yang ada dalam
pikirannya.
Demikian tips-tips pada artikel ini, yaitu
tips melatih anak untuk percaya diri. Kepercayaan diri merupakan suatu
yang sangat penting bagi si anak, karena akan meningkatkan tingkat
kesuksesannya kelak ketika sudah besar.
Komentar
Posting Komentar