SISTEM IDEOLOGI RUSIA
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Negara Rusia (dahulunya
Uni Soviet) merupakan salah satu Negara di bagian Eropa Timur dan Utara Asia.
Dahulunya Negara ini tergabung ke dalam Uni Soviet, namun setelah Uni Soviet
bubar, maka Rusia mewarisi wilayah terbesar dari Uni Soviet (malah bisa
dikatakan pewaris terbesar Uni Soviet). Negara ini dahulunya menganut paham
komunisme pada waktu tergabung dalam Uni Soviet. Namun, pernah menjadi Negara
Adi Daya selain Amerika Serikat yang pada masanya merupakan salah satu Negara
kuat berkat Sumber Daya Manusia yang bagus. Rusia, sebagai mana layaknya
Negara-negara lainnya sangat memperhatikan bidang pendidikan. Pendidikan di
Rusia dumilai sejak berumur 1 tahun pada Play Group sampai perguruan tinggi yang
menyediakan Program Doktoral.
1.2 Rumusan Masalah
·
Ideologi Negara Rusia.
·
Profil Negara Rusia.
·
Sistem politik dan pemerintahan Negara Rusia.
·
Sistem ekonomi Negara Rusia.
·
Sistem sosial budaya Negara Rusia.
·
Sistem Religius Negara Rusia.
1.3 Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah
untuk memenuhi tugas dari matakuliah Pendidikan Pancasila tahun ajaran 2017.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Ideologi Negara
Pasca-kejatuhan
rezim komunis dan pecahnya Uni Soviet, Rusia mengadopsi sistem pemerintahan semi-presidensial
federal. Rusia, yang merupakan ‘pewaris’ sah Uni Soviet dengan mewarisi hak
veto yang dimiliki Uni Soviet dalam perannya sebagai anggota tetap Dewan
Keamanan PBB, secara teknis merupakan negara dengan sistemsemi-presidensial.
Disebut sebagai negara semi-presidensial karena presiden sebagai kepala negara
dan kepala pemerintahan berbagi kekuasaan dengan perdana menteri. Tidak ada
batasan yang jelas mengenai tugas kepresidenan sehingga membuat kepemimpinan
presiden di Rusia sangat hegemonik, walaupun negara ini juga mengadopsi sistem
parlementer dalam pemerintahannya
2.2 Profil Negara
Rusia adalah adalah sebuah
negara berdaulat yang membentang dengan luas di sebelah timur Eropa dan utara
Asia. Dengan wilayah seluas 17.125.200 km², Rusia adalah negara terluas di
dunia. Wilayahnya mencakup seperdelapan luas daratan bumi, penduduknya
menduduki peringkat kesembilan terbanyak di dunia dengan jumlah sekitar 146
juta jiwa (Maret 2016). Wilayahnya membentang sepanjang Asia Utara dan sebagian
Eropa timur, Rusia memiliki 11 zona waktu dan wilayahnya terdiri dari berbagai
tipe lingkungan dan tanah. Dari barat laut sampai ke tenggara, Rusia berbatasan
dengan Norwegia, Finlandia, Estonia, Latvia, Lituania dan Polandia (keduanya
berbatasan dengan Kaliningrad Oblast), Belarusia, Ukraina, Georgia, Azerbaijan,
Kazakhstan, China, Mongolia, dan Korea Utara. Negara ini berbatasan laut dengan
Jepang di Laut Okhotsk dan negara bagian Alaska, Amerika Serikat di Selat
Bering.
Total luas wilayahnya
mencapai 17.125.200 square kilometer (6.612.100 sq mi). Ada 23 Situs Warisan
Dunia UNESCO di negara ini, 40 cadangan biosfer UNESCO, 41 taman nasional dan
101 cadangan alam. Wilayahnya membentang pada 41° sampai 82° N lintang utara,
dan 19° bujur timur sampai 169° bujur barat.
Perluasan teritorial Rusia
sebagian besar didapatkan pada akhir abad ke-16 dibawah Yermak Timofeyevich
selama pemerintahan Ivan IV Vasilyevich, waktu ketika negara-negara di bagian
barat Rusia bersatu bersama membentuk satu negara. Yermak membentuk tentara dan
berhasil mendapatkan hampir semua wilayah yang awalnya merupakan daerah
Kekaisaran Mongol, mengalahkan pemimpinnya Khan Kuchum.
Wilayah Rusia berada pada
benua Eropa, khususnya Eropa Timur serta benua Asia di mana Pegunungan Ural
menjadi batas antara kedua benua. Wilayah paling luas adalah Siberia yang
umumnya beriklim tundra. Karena letaknya di belahan bumi yang paling utara,
maka wilayah perairan Rusia umumnya tertutupi es dengan beberapa laut yang
bebas es yakni Laut Barents, Laut Putih, Laut Kara, Laut Laptev dan Laut
Siberia Timur yang merupakan bagian dari Arktik atau kutub utara, serta Laut
Bering, Laut Okhotsk dan Laut Jepang yang merupakan bagian dari Samudra
Pasifik. Iklim di kawasan Rusia adalah Tundra, yang sangat dingin.
Rusia memiliki beberapa
pulau, antara lain Novaya Zemlya, daratan Franz-Josef, kepulauan Siberia Baru,
pulau Wrangel di Samudra Arktik, Kepulauan Kuril dan Sakhalin (yang masih
dipersengketakan dengan Jepang). Rusia memiliki beberapa sungai, di antaranya
Sungai Dnieper (perbatasan degan Ukraina) dan Sungai Volga. Selain itu terdapat
Laut Kaspia serta Laut Hitam yang berbatasan dengan Turki. Melalui Selat
Bosphorus dan Selat Dardanela, kapal-kapal Rusia dari Laut Hitam dapat berlayar
menuju Laut Tengah dan Terusan Suez.
2.2 Sistem Politik dan
Pemerintahan
Sampai tahun 1917 Rusia merupakan
kerajaan/kekaisaran dengan seorang tsar sebagai kepala negara. Selama masih
kerupakan kekaisaran, terutama pada masa Dinasti Romanov, Rusia mengalami
persinggungan politik dengan negara-negara Eropa, di antaranya konflik dengan
pemerintahan Perancis pimpinan Napoleon Bonaparte, Krisis Balkan karena
menginginkan pelabuhan yang bebas dari es di Eropa yang dinamakan Politik Air
Hangat, Penyatuan Pan Slavia serta sering mengalami pertempuran dengan Turki
Usmani (Ottoman) Turki dalam memperebutkan wilayah Kaukasus dan
Austria-Hungaria dalam Perang Dunia I. Akibat politik ini pula terjadi
pertempuran dengan Jepang dan intervensi terhadap Tiongkok. Masa selanjutnya,
politik Rusia dilebur dengan kepentingan Uni Soviet yang mengambil sikap
independen bahkan menentang ketika terjadi penggulingan kekuasaan Mikhail
Gorbachev oleh Gennady Yanayev menjelang keruntuhan Uni Soviet yang diprakarsai
Presiden Boris Yeltsin.
Pemerintahan
dipegang oleh presiden yang berpusat di Kremlin serta perdana menteri yang
bertanggung jawab terhaadap parlemen namun dengan peranan yang terbatas
dibandingkan dengan Presiden. Sejak pembangkangan Wakil Presiden Aleksander
Ruskoi dan ketua parlemen asal Chechnya, Ruslan Khasbulatov, lembaga wakil
presiden dihapus.
Parlemen
memiliki dua kamar, yakni Majelis Federal (Федеральное Собрание; Federalnoye
Sobraniye) yang merupakan majelis tinggi dan majelis rendah yang dikenal dengan
Duma.
Karena
Rusia merupakan negara federal yang memiliki berbagai macam etnis, setelah keruntuhan
Uni Soviet, Rusia mengalami masalah separatisme. Ada beberapa kelompok etnis
yang ingin memisahkan diri dan mengakibatkan krisis berlarut-larut, seperti di
Chechnya dan Ingushetia.
Rusia
juga terancam atas perluasan NATO ke wilayah Eropa Timur. Kekhawatiran atas
pemilihan di Ukraina, kerja samanya dengan Belarus, ditambah degan tradisi di
Rusia yang dianggap cocok dengan budaya sentralisasi, demokratisasi malah
membuat harga diri Rusia merosot di mata dunia dan menimbulkan berbagai macam
gejolak dan krisis berkepanjangan.
Pemerintahan
Rusia dapat dibagi menjadi:
• Masa
Tsar atau Kekaisaran
• Masa
Uni Soviet
• Masa Kepresidenan Rusia
Presiden
Rusia:
• Boris
Yeltsin (1991-2000)
• Vladimir
Putin (2000-2008)
• Dmitry
Medvedev (2008-2012)
• Vladimir Putin (2012-sekarang)
Hubungan Luar Negeri
Federasi Rusia dalam hukum internasional
dikenal sebagai negara penerus Uni Soviet. Rusia melanjutkan implementasi
komitmen internasional Uni Soviet dan mengambil alih kursi permanen Soviet di
Dewan Keamanan PBB, keanggotaan di organisasi internasional lainnya, properti
beserta utangnya. Rusia memiliki kebijakan luar negeri yang dinamis. Hingga
2009, negara ini menjalin hubungan diplomatik dengan 191 negara dan memiliki
144 kedutaan besar. Kebijakan luar negeri ditentukan oleh Presiden dan
dijalankan oleh Kementerian Luar Negeri Rusia.
Sebagai
penerus bekas negara superpower, status geopolitik Rusia sering diperdebatkan,
terutama dalam pandangan unipolar dan multipolar dalam sistem perpolitikan
global. Rusia umumnya diterima sebagai kekuatan besar, meskipun oleh beberapa
pemimpin dunia, scholars, komentator dan politisi sebagai negara yang potensial
menjadi superpower.
Sebagai
satu dari lima anggota permanen Dewan Keamanan PBB, Rusia memainkan peranan
penting dalam menjaga perdamaian dan keamanan dunia. Negara ini berpartisipasi
dalam Kuartet Timur Tengah dan Pembicaraan Enam Pihak dengan Korea Utara. Rusia
merupakan negara anggota G8, Dewan Eropa, OSCE, dan APEC. Rusia juga menjadi
pemeran utama di organisasi regional seperti CIS, EurAsEC, CSTO, dan SCO. Rusia
menjadi negara anggota ke-39 dari Dewan Eropa pada tahun 1996. Tahun 1998,
Rusia meratifikasi Konvensi Eropa tentang Hak Asasi Manusia. Dasar hukum untuk
hubungan Uni Eropa dengan Rusia adalah Perjanjian Kooperatif dan Kerjasama
tahun 1997. Semenjak berakhirnya Uni Soviet, Rusia mengembangkan hubungan yang
lebih bersahabat dengan Amerika Serikat dan NATO. Dewan NATO-Rusia didirikan
tahun 2002 sehingga Amerika Serikat, Rusia, dan 27 negara NATO lainnya dapat bekerjasama
di masa datang.
Pemimpin
negara-negara BRIC tahun 2008: (ki-ka) Manmohan Singh (India), Dmitry Medvedev
(Rusia), Hu Jintao (Tiongkok) dan Luiz Inácio Lula da Silva (Brazil)
Rusia
menjalin hubungan yang kuat dan positf dengan negara BRIC lainnya. India adalah
konsumen militer Rusia terbesar dan kedua negara berbagi hubungan pertahanan
dan strategis ekstensif. Dalam beberapa tahun belakangan, negara ini juga
menjalin hubungan bilateral yang kuat dengan Tiongkok dengan menandatangani
Traktat Persahabatan dan membangun Jalur pipa minyak Trans-Siberia dan jalur
pipa gas dari Siberia ke Tiongkok.
Militer
Militer
Rusia dibagi menjadi Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udata. Ada
juga 3 angkatan bersenjata independen: Divisi Roket Strategis, Angkatan
Pertahanan Penerbangan, dan Airborne Troops. Tahun 2006, militer memiliki 1,037
juta personel aktif. Wajib militer berlaku bagi seluruh laki-laki umur 18-27
tahun selama setahun.
Rusia
memiliki cadangan senjata nuklir terbesar di dunia. Negara ini memiliki armada
kapal selam rudal balistik terbesar kedua dunia dan negara selain Amerika
Serikat yang memiliki pengebom strategis modern. Armada tank Rusia juga yang
terbesar di dunia, begitu juga dengan angkatan laut dan angkatan udara mereka.
Negara
ini memiliki industri pertahanan besar, memproduksi sebagian besar peralatan
militer dengan hanya sebagian kecil senjata yang diimpor. Rusia adalah salah
satu penyedia senjata utama dunia sejak 2001, memegang sekitar 30% penjualan
senjata dunia [90] dan mengekspor senjata ke 80 negara. Institut Penelitian
Perdamaian Internasional Stockholm (SIPRI) mencatat bahwa Rusia adalah
eksportir senjata terbesar kedua dunia tahun 2010-14, nilai ekspor mereka naik
37% periode 2005-2009. Tahun 2010-14, Rusia mengirimkan senjata ke 56 negara
dan pasukan pemberontak di Ukraina timur.
Anggaran
belanja militer pemerintah Rusia pada tahun 2014 adalah sekitar 2,49 triliun
Rubel (sekitar US$69.3 milyar), terbesar ketiga di dunia setelah AS dan
Tiongkok. Belanja militer ini naik menjadi 3,03 triliun rubel (sekitar US$83.7
milyar) tahun 2015, dan 3.36 triliun rubel (sekitar US$93.9 milyar) tahun 2016.
Namun, estimasi anggaran militer yang tidak resmi rupanya jauh lebih tinggi,
contohnya data dari Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm
(SIPRI) tahun 2013 memperkirakan belanja militer Rusia tahun 2012 sekitar
US$90.749 milyar. Naik dari tahun 2011 yang diperkirakan SIPRI mencapai US$71.9
milyar. Hingga 2014, anggaran militer Rusia tertinggi di antara negara Eropa
lainnya.
Menurut
Indeks Perdamaian Global 2012, Rusia adalah negara dengan tingkat kedamaian
terendah keenam dari 162 negara di dunia, terutama karena adanya industri
pertahanan. Rusia selalu menempati peringkat bawah pada indeks tersebut sejak
mulai ada tahun 2007.
Pembagian Administratif
Federasi
Rusia terdiri dari 83 subjek federal, terdiri dari
·
21 republik yang
menikmati otonomi dalam skala besar dalam sebagian besar bidang serta dibagi
sesuai etnis-etnis tertentu, otonomi secara nominal yang masing-masing memiliki
konstitusi sendiri, presiden, dan parlemen. Republik diizinkan untuk menetepkan
bahasa aslinya sendiri di samping bahasa Rusia, tetapi diwakili oleh pemerintah
di hubungan internasional. Republik berarti rumah bagi minoritas etnis di
Rusia. Lihat : daftar republik di Rusia
·
46
oblast (provinsi), merupakan jenis paling umum dari subjek federal dengan
gubernur yang ditunjuk secara federal dan dipilih legislator secara local.lihat
: daftar oblast di Rusia
·
10
krai (wilayah), 9 krai/ teritori: secara umum sama seperti oblast otonom,
desain territorial adalah sejarah, aslinya diberikan kepada daerah paling luar
dan akhir juga pada divii administrative yang terdiri atas okrug otonom dan
oblast otonom. Lihat : daftar krai di Rusia
·
3
okrug (distrik otonom), aslinya entitas otonom dengan oblast dan krai dibuat
berdasarkan etnis minoritas.status mereka diangkat ke subjek federal pada tahun
1990 dengan pengecualian oblast otonom Chukotka, semua oblast otonom masih
secara administratif menjadi bagian.lihat : daftar okrug di Rusia
Dan satu oblast otonom. Selain itu, terdapat pula dua
kota federal (Moskwa dan St. Petersburg).
Ada pula pembagian
berdasarkan distrik federal (federalny okrug), di mana Rusia dibagi menjadi
delapan distrik federal. Distrik federal ini adalah jenjang antara pemerintah
subjek dan pemerintah federal. Distrik ada 8, masing-masing diadministrasikan
oleh seorang duta yang ditunjuk oleh presiden Rusia. Tidak seperti subjek
federal, distrik federal bukan tingkat pemerintahan sub-nasional, tetapi tingkatan
administrasi pemerintah federal. Duta distrik federal menjalankan hubungan
antara subjek federal dan pemerintah. Bertanggung jawab mengawasi hubungan
pemenuhan subjek federal dengan hukum federal.
2.3 Sistem
Sosial Budaya
Rusia
adalah negara multikultural yang dipengaruhi oleh berbagai macam budaya. Budaya
dominan di sana adalah budaya Gereja Ortodoks Yunani yang telah merasuk ke
sendi-sendi kehidupan rakyat Rusia. Kebudayaan Slavia yang Ortodoks, Tatar yang
Islam, suku Buryat yang nomaden, paganisme di Timur Jauh menambah keragaman di
Rusia.
Di sebagian
besar sejarah awal Rusia, budayanya sebagian besar religius secara alami. Seni
Rusia, khususnya, ditandai dengan tema-tema keagamaan. Hal ini terutama terjadi
selama Abad Pertengahan, ketika penciptaan ikon, atau lukisan keagamaan pada
kayu, berkembang. Musik vokal tanpa pendamping adalah bagian dari ibadah
Ortodoks Timur.
Seni Rupa
Seni
rupa Rusia dapat dibagi menjadi:
·
Seni Ikonografi
Tokoh
: Andrei Rublev, Daniel Chyorny, Simeon Ushakov.
·
Seni Lukis
Tokoh
yang paling terkenal : Vassilly Kandinsky.
Seni Arsitektur
Arsitektur Rusia sangat dipengaruhi
oleh Kekaisaran Bizantium, yang berpusat di Konstantinopel (Istanbul modern).
Bentuk seni dan sastra Barat diperkenalkan pada tahun 1700-an. Pada akhir tahun
1800 dan awal 1900-an, penyair, novelis, dramawan dan sutradara, pelukis,
komposer, musisi, dan penari balet dan koreografer Rusia telah memperoleh
pengakuan dunia.
Telah diketahui Rusia bermula dari
negara Novgorod Lalu ke masa Rus' Kiev. Namun arsitekturnya lebih berkembang
lagi pada masa Vladimir-Suzdal, Keadipaten Agung Moskwa, Kekaisaran Rusia, Uni
Sovyet, sampai sekarang, Federasi Rusia. Arsitektur Rusia terdiri dari:
·
Religioznye Postroiki
atau Bangunan Keagamaan/ Религиозные Постройки, terdiri dari Gereja, Masjid,
Kuil, Vihara, dan sebagainya. Pengaruh Ortodoks terlihat dari Katedral Santo
Basil, Catedral of Christ the Saviour, dan sebagainya. Pengaruh muslim terlihat
dari Masjid Qolsharif, Masjid Peringatan Seribu Tahun Islam, Masjid Nurullah dan
lain-lain.Namun, di Kazan, tepatnya di Kazan Kremlin terdapat kolabrasi antara
seni Kekristenan dan Islam yang unik bahkan satu-satunya di Rusia.
·
Grazhdanskaya
Arxitektura atau seni arsitektur biasa.
Seni Musik
Seni musik di Rusia berkembang
mulai dari tradisional sampai masa modern. Berikut daftar perkembangan musik
Rusia :
·
Musik Rakyat Rusia,
tokoh : Nadezhda Plevitskaya, Lidya Ruslanova, Fyodor Shalypin, dan lain-lain.
·
Musik simfoni, tokoh
:Mikhail Glinka, Nikolai Rimsky-Korsakov
·
Musik Jazz
·
Musik Rok Rusia,
merupakan jenis seni modern di Rusia.
2.4 Sistem Ekonomi
Rusia termasuk dalam ekonomi pasar berpendapatan tinggi dengan sumber daya
alam yang luar biasa besar, terutama minyak
dan gas alam. Negara ini menempati posisi ke-15 menurut nominal PDB dan peringkat ke-6
menurut keseimbangan
kemampuan berbelanja (PPP). Sejak awal abad ke-21, konsumsi dalam
negeri yang meningkat dan stabilitas politik membawa pertumbuhan ekonomi di
Rusia. Tahun 2008, pertumbuhan mulai melambat seiring jatuhnya harga minyak dan
gas. PDB per kapita negara ini adalahi US$19.840 tahun 2010. Pertumbuhan paling
banyak digerakkan oleh jasa non-dagang dan barang untuk pasar domestik.
Rata-rata gaji bulanan di Rusia adalah $967 per bulan tahun 2013, naik dari $80
tahun 2000. Bulan Maret 2014 gaji bulanan rata-rata mencapai 30.000 RUR (atau
US$980), sedangkan pajak pribadi adalah 13%. Sekitar 12,8% penduduk tinggal dibawah garis kemiskinan nasional tahun
2011, turun signifikan dari angka 40% tahun 1998 ketika titik terburuk pasca
runtuhnya Soviet. Pengangguran di Rusia adalah 5,45% tahun 2014, turun dari
12,4% tahun 1999. Kelas menengah naik dari 88 juta penduduk tahun 2000 menjadi
104 juta tahun 2013. Impor gula turun hingga 82% antara tahun 2012 dan 2013
berkat naiknya produksi domestik.
Ekonomi Rusia sejak
berakhirnya Uni Soviet. Minyak, gas alam, logam, dan kayu menyumbang lebih dari
80% ekspor Rusia keluar negeri. Sejak 2003, ekspor barang mentah mulai
berkurang seiring dengan membaiknya pasar dalam negeri. Meskipun harga energi
tinggi, migas hanya menyumbang 5,7% PDB Rusia. Pendapatan minyak memungkinkan
Rusia meningkatkan cadangan luar negerinya dari $12 milyar tahun 1999 menjadi
$597,3 milyar tahun 2008, terbesar ketiga di dunia. Kebijakan makroekonomi
dibawah Menteri Keuangan Alexei
Kudrin terasa bijak dan terdengar baik, pendapatan yang berlebih
disimpan di Dana Stabilisasi Rusia. Tahun 2006, Rusia membayar
hampir semua utang-utang besarnya, membuatnya menjadi salah satu negara dengan utang luar negeri terendah di antara
negara-negara besar. Dana Stabilisasi membantu Rusia keluar dari krisis keuangan global dalam kondisi yang
jauh lebih baik daripada yang banyak diperkirakan para ahli.
Kebijakan pajak yang lebih
sederhana dicoba diadopsi tahun 2001 melonjakkan pendapatan negara dari pajak.
Tingkat pajak di Rusia dikenakan tarif flat sebesar 13%. Hal ini menempatkan
Rusia sebagai negara dengan sistem pajak pribadi paling menarik ke-2 di dunia
setelah Uni Emirat Arab. Menurut Bloomberg, Rusia dianggap lebih maju daripada
negara kaya sumber daya alam lainnya, dengan tradisi pendidikan, sains, dan
industri yang baik. Negara ini memiliki tingkat lulusan perguruan tinggi paling
baik di antara negara lainnya di Eurasia.
2.5 Sistem Religius
Agama secara resmi dilarang selama
bertahun-tahun oleh pemerintahan Soviet. Tapi orang Rusia secara historis
adalah anggota Gereja Ortodoks Timur. Hari ini, sekitar 15 sampai 20 persen
dari etnis Rusia menganggap diri mereka Kristen ortodoks.
Kristen Ortodoks Rusia adalah agama
Kristen yang paling dominan di Rusia yang membentuk sekitar 63-66% dari jumlah
penduduk. Itu menjadikan Gereja Ortodoks Rusia menjadi agama dominan di Rusia
.Bahkan,pada tahun 1997, Gereja ortodoks menjadi bagian warisan budaya Rusia.
95% Kristen di Rusia terdaftar dalam Gereja Ortodoks. Islam adalah agama
terbesar kedua dengan persentase 5-6% atau sekitar 15-20 juta, namun itu
terlihat terlalu banyak karena menurut Roman Silantyev hanya ada sekitar 7-9
juta orang. Agama-agama lainnya termasuk berbagai aliran Protestan, agama
Yahudi, Katolik Roma, dan agama Buddha. Agama seseorang umumnya tergantung
etnis masing-masing. Suku Rusia kebanyakan beragama Ortodoks sementara
orang-orang keturunan kelompok Turki beragama Islam terutama di negara
bagian/Republik Adygea, Bashkortostan, Kabardino-Balkaria, Ingushetia,
Dagestan, Karachay-Cherkessia, dan Chechnya. Agama Buddha umumnya dianut oleh
penduduk Buryatia, Kalmykia, Tuva, dan Altai. Agama Shamanisme Altai dianut
oleh orang Altai. Burkhanisme oleh orang di Republik Altai.
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Rusia adalah adalah sebuah
negara berdaulat yang membentang dengan luas di sebelah timur Eropa dan utara
Asia. Dengan wilayah seluas 17.125.200 km², Rusia adalah negara terluas di
dunia. Wilayahnya mencakup seperdelapan luas daratan bumi, penduduknya
menduduki peringkat kesembilan terbanyak di dunia dengan jumlah sekitar 146
juta jiwa (Maret 2016). Wilayahnya membentang sepanjang Asia Utara dan sebagian
Eropa timur, Rusia memiliki 11 zona waktu dan wilayahnya terdiri dari berbagai
tipe lingkungan dan tanah. Dari barat laut sampai ke tenggara, Rusia berbatasan
dengan Norwegia, Finlandia, Estonia, Latvia, Lituania dan Polandia (keduanya
berbatasan dengan Kaliningrad Oblast), Belarusia, Ukraina, Georgia, Azerbaijan,
Kazakhstan, China, Mongolia, dan Korea Utara. Negara ini berbatasan laut dengan
Jepang di Laut Okhotsk dan negara bagian Alaska, Amerika Serikat di Selat
Bering. Negara Rusia (dahulunya
Uni Soviet) merupakan salah satu Negara di bagian Eropa Timur dan Utara Asia.
Dahulunya Negara ini tergabung ke dalam Uni Soviet, namun setelah Uni Soviet
bubar, maka Rusia mewarisi wilayah terbesar dari Uni Soviet.
Pasca-kejatuhan rezim
komunis dan pecahnya Uni Soviet, Rusia mengadopsi sistem pemerintahan
semi-presidensial federal. Rusia, yang merupakan ‘pewaris’ sah Uni Soviet
dengan mewarisi hak veto yang dimiliki Uni Soviet dalam perannya sebagai
anggota tetap Dewan Keamanan PBB, secara teknis merupakan negara dengan
sistemsemi-presidensial. Disebut sebagai negara semi-presidensial karena
presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan berbagi kekuasaan dengan
perdana menteri. Tidak ada batasan yang jelas mengenai tugas kepresidenan
sehingga membuat kepemimpinan presiden di Rusia sangat hegemonik, walaupun negara
ini juga mengadopsi sistem parlementer dalam pemerintahannya.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.kembangpete.com/2014/08/25/profil-lengkap-negara-rusia/
Komentar
Posting Komentar