Bagaimana Bisa Lunturnya Identitas Pemuda di Tengah Pengaruh Globalisasi dan Budaya Dari Luar?
Siapakah itu Pemuda?
Bagaimana sih peran pemuda di dalam masyarakat? Lalu, seperti apakah pemuda
zaman sekarang yang tengah dipengaruhi oleh globalisasi dan budaya dari luar?,
jika para pemuda terpengaruh oleh dampak negative dari globalisasi dan budaya
dari luar apa yang harus dilakukan?. Pertanyaan semua ini yang tentunya sedang
terjadi di masa sekarang ini dimana Indonesia tengah dipengaruhi oleh
globalisasi dan budaya dari luar. Zaman sekarang banyak pemuda yang berprestasi
di Indonesia di tingkat Nasional maupun Internasional namun tidak sedikit pula
pemuda yang terpengaruh oleh dampak negatif dari pengaruh globalisasi dan
budaya dari luar. Kita mulai bahas dari siapakah itu pemuda? Bagaimana
peranannya? Dan bagaimana bisa pemuda terpengaruh dari globalisasi dan dari
budaya luar?.
Pemuda adalah sekelompok orang –
orang yang berumur muda yang mempunyai semangat hidup yang tinggi namun
membutuhkan bimbingan kearah yang lebih baik lagi dengan tujuan para kelompok
pemuda ini bisa melanjutkan pembangunan yang ada di negeri ini. Lalu bagaimana
caranya para pemuda ini bisa diarahkan dengan baik?. Tentunya para pemuda ini
harus memiliki niat yang baik dahulu agar mereka tahu apa yang akan ditujunya
itu adalah untuk kebaikan. Setelah ini para pemuda tentunya harus mendapatkan
perhatian yang paling penting dari orangtua. Mengapa orangtua? Karena orangtua
yang mendidik dari kecil hingga dewasa tentunya merawat dengan kasih sayang.
Para pemuda harus sangat dekat dengan keluarga karena merekalah yang sangat
berperan dari kehidupan pemuda jika suatu saat pemuda ini sudah belok dari
jalannya makan peran orangtualah yang sangat berpengaruh dalam mendidik kembali
anaknya dalam bidang moral dan mentalnya. Selain dari orang tua tentunya para
pemuda haruslah mengenyam pendidikan. Disinilah tempat pembentukan mainset atau
pemikiran dan juga tempat pembentukan moral dan mental. Namun, masih banyak
pemuda Indonesia yang tidak bisa merasakan pendidikan karena keterbatasan
biaya. Selain dari sekolah tentunya juga dari lingkungan di sekitarnya. Jika
lingkungan tersebut maka, pembentukan dirinya pun juga akan terbentuk dengan
baik di dalam lingkungan tersebut. Lalu, bagaimana peranan para pemuda di dalam
masyarakat?. Pemuda adalah semangat bangsa Indonesia yang merupakan juga tulang
punggung Bangsa Indonesia. Pemuda harus bisa menjadi agen perubahan. Maksudnya
adalah pemuda harus bisa mengubah Bangsa Indonesia kearah yang lebih baik lagi
dengan membantu dalam proses pembangunan dan sebagainya. Selain itu, pemuda
juga bisa sebagai agen dari pengembangan yaitu para pemuda harus bisa berpikiri
kreatif dan inovatif. Pemuda zaman sekarang sangat dibutuhkan ide – idenya
dalam membangun negri ini.
Lalu apa itu globalisasi? Bagaimana
dampaknya terhadap para pemuda di Indonesia?. Globalisasi adalah suatu proses yang menyeluruh atau mendunia dimana setiap
orang tidak terikat oleh negara atau batas-batas wilayah, artinya setiap
individu dapat terhubung dan saling bertukar informasi dimanapun dan kapanpun
melalui media elektronik maupun cetak. Bisa dibilang
globalisasi adalah proses mendunia dari satu tempat ke tempat yang lain. Banyak
para pemuda Indonesia yang sudah terkena dampak dari sisi positif maupun
negatifnya. Dampak positif dari globalisasi adalah sebagai berikut:
- Pembangunan semakin banyak
- Semakin cepat dan mudahnya komunikasi.
- Peningkatan pada ekonomi menjadi lebih produktif, efektif, dan efisien
- Turisme dan pariwisata meningkat
- Informasi dan ilmu pengetahuan mudah didapatkan.
- Taraf hidup dari masyarakat meningkat.
- Memacu meningkatkan kualitas diri.
- Kemudahan dalam transportasi.
Banyak
pemuda Indonesia yang sudah merasakan dari dampak positif globalisasi seperti
banyak pemuda yang sudah kaya akan informasi dan ilmu pengetahuan. Mereka
banyak mendapatkan sumber dari manapun dari sekolah ataupun dari internet yang
sekarang ini sangat mudah diproses untuk mencari banyak sumber. Lalu berkembangnya
sosial media yang sekarang ini banyak dipakai oleh para pemuda untuk memperoleh
informasi dari orang lain.
Dampak
Negatif Globalisasi
- Sikap solidaritas atau kepedulian, gotong royong, kesetiakawanan berkurang.
- Kreativitas menurun karena individu kebanyakan bersikap konsumtif.
- Budaya atau adat bangsa akan terkikis.
- Informasi tidak terkendali dan tidak tersaring.
- Perusahaan dalam negeri akan kalah saing dengan perusahaan luar negeri, hal ini mengakibatkan perusahaan dalam negeri sulit berkembang.
- Perilaku dan sikap buruk banyak bermunculan.
- Tenaga tani berkurang.
- Sikap ala kebarat-baratan menjadi gaya hidup dan mudah terkontaminasi.
- Munculnya sikap individualisme.
Budaya dari luar merupakan salah
satu yang saling keterkaitan dari globalisasi. Mengapa demikian? Globalisasi
ini banyak dibawa oleh orang luar negeri dari negaranya masing – masing
disamping itu pula mereka ikut membawa budaya mereka ke dalam negeri ini. Dan
pada zaman globalisasi ini banyak para pemuda yang ikut atau meniru budaya - budaya
barat. Jika dilihat pada era ini banyak para pemuda yang jarang sekali
bergotong royong, kurangnya solidaritas mereka lebih mengembangkan
individualism. Selain itu banyak pemuda Indonesia yang bersifat konsumtif atau
hidup yang bermewah – mewahan lebih serig menghabiskan uang untuk yang kurang
penting dibandingkan dari kebutuhan mereka. Selain itu banyak pemuda kita
sekarang yang sudah terpengaruh dengan pergaulan dan cara berpakaian dan etika
dari budaya luar. Dimana pemuda sekarang banyak yang menginginka kehidupan yang
“wild and free” budaya itu adalah
budaya luar yang seharusnya tidak diikuti oleh para pemuda Indonesia. Lalu,
bagaimana tindakan para pemuda untuk bisa menghadapi globalisasi dan pengaruh
dari budaya luar ini? Tentunya pemuda harus memiliki niat awal untuk merubah
diri menjadi lebih baik lagi, dan disini peran orangtua turut berperan dalam
pembentuan kembali moral dan mental pemuda. Lalu, kita harus bisa lebih
mencintai bangsa Indonesia ini dengan mencintai budaya – budaya lokal dan membeli
produk – produk asli dari Indonesia. Kita juga harus bis menyaring kembali
budaya – budaya dari luar yang mana yang baik untuk kita yang mana yang buruk
untuk kita. Dengan begitu Insya Allah kita akan menjadi pemuda yang baik dan
berguna untuk nusa dan bangsa Indonesia. Maka dari itu mari kita benahi diri
kita untuk menjadi pemuda yang cinta akan budaya Indonesia dan mampu untuk
berperan di dunia.
Komentar
Posting Komentar